MANAJEMEN KURIKULUM VOKASIONAL TERHADAP ENTREPRENEUR SISWA SMKS ULUMUDDIN LHOKSEUMAWE

HELDIANA, HELDIANA (2023) MANAJEMEN KURIKULUM VOKASIONAL TERHADAP ENTREPRENEUR SISWA SMKS ULUMUDDIN LHOKSEUMAWE. Tesis thesis, IAIN Lhokseumawe.

[thumbnail of Tesis Heldiana PDF.pdf] Text
Tesis Heldiana PDF.pdf - Published Version

Download (21MB)

Abstract

Pengelolaan manajemen kurikulum vokasional pada lembaga pendidikan kejuruan berbasis pesantren berpengaruh dalam pembentukan karakter entrepreneur siswa. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan manajemen kurikulum vokasional terhadap entrepreneur siswa, mendeskripsikan entrepreuneur siswa SMKS Ulumuddin, dan mendeskripsikan faktor apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat jalannya manajemen kurikulum vokasional terhadap entrepreneur siswa di SMKS Ulumuddin Lhokseumawe. Terkait manajemen kurikulum vokasional yang mengedepankan keterampilan serta berorientasi pada kebutuhan pasar dunia kerja sehingga perlu memadukan antara kurikulum kejuruan dengan kurikulum di industri. Penelitian ini dilakukan di SMK Swasta Ulumuddin Gampong Uteunkot Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Perencanaan kurikulum vokasional di SMKS Ulumuddin dimulai dari merumuskan visi, misi dan tujuan sekolah, menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran dan juga asesment yang disesuaikan dengan jurusan masing-masing. 2) Pengorganisasian yang dilakukan terhadap kurikulum vokasional adalah menyusun struktur organisasi, pembentukan tim pengembang kurikulum sekolah, menyusun tim pembagian tugas guru, serta pembentukan tim asesment uji kompetensi keahlian. 3) Pelaksanaan kurikulum vokasional SMKS Ulumuddin dirancang untuk memenuhi kebutuhan siswa dalam mengembangkan keterampilan sesuai bidang keahlian.
Pembelajaran difokuskan pada kegiatan praktik mapel produktif disusun berdasarkan jadwal blok, menggunakan metode teaching factory, serta adanya pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda atau Praktik Kerja Industri yang terjadwal. 4) Evaluasi kurikulum vokasional di SMKS Ulumuddin dilakukan secara mikro oleh pemangku kepentingan (proses pembelajaran), dan makro (evaluasi kurikulum) yang menghadirkan tim penilai dari luar (eksternal)/dudi untuk melihat kompetensi siswa SMKS Ulumuddin. Pembentukan karakter entrepreneur siswa terlihat dari mengintegrasikan mapel produktif dan produk kreatif kewirausahaan, adanya pelaksanaan praktek kerja di industri serta pembiasaan siswa didayah. Faktor penghambat dalam kurikulum vokasional ini yaitu Sumber Daya Manusia yang belum memadai, siswa belum berani melakukan inovasi baru, tidak tercapainya alokasi waktu, sarana pendukung yang belum memadai, taraf ekonomi siswa yang rendah, kurangnya mindset tentang industri dan kewirausahaan, masih kurangnya dukungan dari pihak dudika, serta belum link and match dengan pihak industri. Adapun faktor pendukungnya adalah penggunaan metode yang tepat, pembiasaan siswa di dayah dalam pembentukan karakter dan berakhlak mulia, pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda yang
terjadwal, serta adanya pendampingan dan menghadirkan guru tamu untuk meningkatkan kecakapan vokasional siswa.



Statistic

IRStats Detail StatisticView more statistics

[error in script] [error in script]
Item Type: Thesis (Tesis)
Uncontrolled Keywords: Manajemen, Kurikulum Vokasional, Entrepreneur
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 370 Pendidikan > 375 Kurikulum
Divisions: Program Pascasarjana > S2 Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: Admin Repo
Date Deposited: 06 Dec 2023 03:09
Last Modified: 06 Dec 2023 03:09
URI: https://repository.iainlhokseumawe.ac.id/id/eprint/362

Actions (login required)

View Item
View Item