STRATEGI-STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM BERBASIS KARAKTER DI SDIT AL- FATIH PEUSANGAN

Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan strategi kepala sekolah dalam implementasi kurikulum berbasis karakter di SDIT-Al-Fatih Peusangan, untuk mendeskripsikan implementasi kurikulum berbasis karakter di SDIT Al-fatih Peusangan dan untuk menganalisa kendala dalam implementasi kurikulum berbasis karakter di SDIT Al-Fatih Peusangan. Penelitian ini dilaksanakan di SDIT Al-Fatih Peusangan kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru dan siswa. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Data dianalisis melalui model Miles dan Hubermen dan digunakan triangulasi data yaitu reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan untuk melihat hasil penelitian. Hasil penelitian dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Strategi kepala sekolah dalam implementasi kurikulum berbasis karakter dilakukan dengan: a. perencanaan termaktub dalam visi, misi dan tujuan.b. Membuat kebijakan dengan strategi yang dilakukan dimulai dari semua aktifitas baik didalam kelas maupun diluar kelas. c. Sifat kepemimpinan kepala sekolah SDIT Al-fatih Peusangan adalah visioner, transformasional, inovasi, empati, bekerja keras, sabar kharismatik. d. gaya kepemimpinan demokratis kolaboratif, transformasional, otoriter. 2 Implementasi kurikulum berbasis karakter dengan cara: a. Kurikulum Jaringan Islam Terpadu (JSIT) Sekolah Islam adalah sekolah atau lembaga pendidikan umum yang bernafaskan Islam. b. Melaksanakan 3 dimensi kurikulum dilakukan kepala yaitu, membuat rapat, evaluasi dan monitoring dan 3 dimensi yang dilakukan guru melalui perencanaan, kebiasaan dan keteladanan. c. ciri-ciri karakter adalah religius, rasa ingin tahu, berani, jujur, percaya diri, mandiri, kreatif, berjiwa sosial. d. pada prinsipnya kurikulum berbasis karakter sebagai model yang baik bagi siswa dalam mengajarkan nilai-nilai karakter yang positif dan memberikan umpan balik. d.Tahapan implemetasi kurikulum berbasis karakter yaitu: Identifikasi nilai-nilai karakter, integrasi nilai-nilai karakter kedalam kurikulum, pembentukan sikap dan perilaku positif, pengembangan metode pembelajaran, evaluasi dan pengukuran, refleksi dan perbaikan. 3. Kendala dalam implementasi kurikulum berbasis karakter yaitu ketika menerapkan kebijakan, guru dan tenaga tendidk tidak sepenuhnya setuju dalam memahami alasan di balik kebijakan tersebut, oleh karena itu dilaksanakan pembinaan rutin sebulan sekali.