Istilah-Istilah Budaya pada Terjemahan Teks Meurukon dari Bahasa Aceh ke dalam Bahasa Indonesia: Analisis Ketepatan Makna

Nurlaila, Nurlaila (2018) Istilah-Istilah Budaya pada Terjemahan Teks Meurukon dari Bahasa Aceh ke dalam Bahasa Indonesia: Analisis Ketepatan Makna. Disertasi thesis, Universitas Sumatera Utara.

Full text not available from this repository.

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menemukan ketepatan makna kata dan frasa istilah-istilah budaya pada teks meurukon ke dalam bahasa Indonesia, menemukan prosedur penerjemahan yang digunakan dalam menerjemahkan teks meurukon ke dalam bahasa Indonesia dan faktor-faktor penyebab penerjemah menggunakan prosedur tersebut dan menemukan kualitas hasil penerjemahan teks meurukon dalam bahasa Indonesia. Pada teks budaya meurukon, dapat ditemukan beberapa struktur makna yang kurang tepat dan sudah mengalami pergeseran makna pada bahasa target. Untuk mempertahankan, melestarikan, dan memperkenalkan budaya meurukon, maka teks ini dijadikan bahan kajian penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian adalah dokumen berupa teks meurukon dan terjemahannya. Data penelitian adalah kata dan frasa pada teks meurukon dalam dua bahasa. Data dikumpulkan melalui metode dokumentasi dan angket. Data dianalisis dengan menggunakan analisis komponensial Nida (1982) untuk mengetahui ketepatan makna pada istilah budaya teks meurukon, prosedur penerjemahan, faktor penggunaan prosedur tersebut dan kualitas hasil terjemahan dianalisis dengan model analisis data interaktif Miles, Huberman dan Saldana (2014). Hasil analisis pada ketepatan makna istilah budaya ekologi (K1) 81,82% diterjemahkan secara tepat dan 18,18% diterjemahkan secara tidak tepat. Budaya material (K2) ditemukan 100% sudah diterjemahkan secara tepat. Budaya sosial (K3) ditemukan 62,5% diterjemahkan secara tepat dan 37,5% diterjemahkan secara tidak tepat. Istilah K4 ditemukan 66,67% pesan makna dalam budaya meurukon telah tersampaikan secara tepat dalam bahasa sasaran, terdapat 33,33% terjemahan dilakukan secara tidak tepat. Istilah budaya K5 ditemukan 100% pesan telah tersampaikan secara tepat ke dalam bahasa sasaran. Kecenderungan tingginya tingkat ketepatan makna pada budaya material dan budaya gerak tubuh disebabkan banyak terdapat istilah berunsur tempat dan langsung diadopsi ke dalam bahasa sasaran. Kekurangtepatan penggunaan istilah budaya sosial dan keagamaan disebabkan budaya ini banyak mengandung istilah budaya khusus (specific cultural concepts). Selanjutnya, terdapat 9 prosedur penerjemahan yang digunakan penerjemah untuk menerjemahkan istilah-istilah budaya teks meurukon ke dalam bahasa Indonesia; literal (3), modulasi (4), transferensi (40), kuplet (12), padanan budaya (7), kalke (1), penjelasan tambahan (6), terjemahan resmi (20), dan naturalisasi (46). Prosedur naturalisasi dan transferensi paling dominan digunakan sebab penerjemah banyak menggunakan istilah bahasa pinjaman (loan words) yang berasal dari bahasa asing (Indonesia dan Arab). Faktor penyebab penggunaan prosedur penerjemahan tertentu, yaitu faktor pengetahuan penerjemah, popularitas istilah, untranslatability, dan pemertahanan bentuk. Kemudian, ditemukan bahwa kualitas teks meurukon adalah 91,36% (akurat), 84,2% (berterima), dan 91,4% (terbaca). Temuan penelitian mengindikasikan bahwa penerjemahan istilah budaya dalam teks meurukon bergantung pada ketepatan penggunaan prosedur penerjemahan dan konteks penggunaan kata dalam kalimat sehingga disarankan untuk memperhatikan konteks penggunaannya disebabkan ketepatan makna setiap istilah dalam bahasa sasaran dapat berbeda-beda apabila ditempatkan pada konteks yang berbeda pula. Dengan kata lain, penerjemahan istilahistilah budaya dalam teks „meurukon‟ sangat bergantung pada konteks di mana kata tersebut yang merepresentasi makna kata dan frasa dalam teks „meurukon‟ tersebut digunakan dan penilaian kualitas terjemahan harus diukur secara menyeluruh dari semua aspek atau parameter.

This research is aimed at finding out the meaning accuracy of words and phrase of cultural terms in meurukon text into Indonesian, finding out translation procedures and the factors caused the translator applied those procedures in translating meurukon texts, and finding out the translation quality of meurukon text. In cultural text of meurukon, it can be found some unaccuracy in meaning and had experienced meaning shift in target text. To maintain, preserve, and introduce meurukon culture, this text is chosen as topic in this research. This research is descriptive qualitative. The source of data of this research is document of text meurukon and its translation in Indonesian. The data of this research are words and phrases based on Newmark (1988) cultural categories in meurukon text and its translation in Indonesian. The data are collected through documentation method and questionnaire. The data are analized by using componential analysis proposed Nida (1982) to know meaning accuracy in cultural terms of text meurukon. Translation procedures, factors of using the translation procedures, and the quality of translation result are analized using interactive model Miles, Huberman dan Saldana (2014). The result of analysis shown that 81,82% of ecology culture in source language is translated accurately in target language, and 18,18% was translated inaccurately. 100% data of material culture has exact translation into Indonesian. Then, in social culture, 62,5% has translated accurately into Indonesian and 37,5% was translated inaccurately. In organization, customs, ideas –political, social, legal, religious, and artistic were found that 66,67% the messages had been transfered into target language and 33,33% was translated inaccurately. Moreover, in gestures and habits culture found that 100% accurate translation. The tendency of high quality of meaning accuracy in material culture and in gestures and habits culture caused by the terms refers to place; it adapted directly into target language. The inaccurateness of translating social culture and others was caused by this terms consist of more cultural specific concepts. Furthermore, in terms of translation procedures, it is found that 9 translation procedures are applied by translator in translating cultural terms or cultural categories of text meurukon into Indonesian; literal (3), modulation (4), transferencei (40), couplet (12), cultural equivalence (7), calque (1), descriptive equivalence (6), Established equivalence (20), dan naturalization naturalisasi (46). The transference and naturalization were the translation procedures that were dominantly applied by the translator. The factors of using those translation procedures because in meurukon text the translator used many loan words from Indonesia and Arabic. Other factors that make the translator applied those procedures in translating the text from Acehnese into Indonesian are translator‟s knowledge factors, the terms popularity, untranslatability, and formal preservation. Finally, it is found out that the quality of text meurukon is 91,36%(accurate), 84,2% (acceptable), and 91,4% (readable). The finding in this research indicated that the translation of cultural terms of text meurukon depends mainly on the procedures used and the context where the terms represented lexical and phrasal meaning in the text used, so it is suggested that the translator should pay attention on context where the terms used because the meaning accuracy and in target language can be varied if it is placed in difference context. In other words, the translation of cultural terms in „meurukon‟ text muchly depend on context of the words that represented words and phrase meaning in meurukon text used and the evaluation of translation quality should be measured in all aspects or parameter.



Statistic

IRStats Detail StatisticView more statistics

[error in script] [error in script]
Item Type: Thesis (Disertasi)
Subjects: 400 Bahasa dan Linguistik
Divisions: Perpustakaan > Disertasi Dosen/Tendik
Depositing User: Admin Repo
Date Deposited: 15 Mar 2024 03:56
Last Modified: 15 Mar 2024 03:56
URI: https://repository.iainlhokseumawe.ac.id/id/eprint/392

Actions (login required)

View Item
View Item